Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Rusa secara administratif terletak di Desa Marisa Kecamatan Pantar Barat Laut Kabupten Alor, sedang secara georafis berada antara 123°49'15.45" - 123°49'35.91" Bujur Timur dan 8°21'58.95" - 8°24'41.76" Lintang Selatan. Batas - batas kawasan sebagai berikut: sebelah utara berbatasan dengan Pulau Lembata Kabupaten Lembata, sebelah Selatan berbatasan dengan laut Sawu, sebelah Barat berbatasan dengan Pulau Lembata Kabupaten Lembata dan Sebelah Timur berbatasan dengan Pulau Kangge Desa desa Marisa. Secara Administratif Pegelolaan berada di Resort Alor, Seksi Konservasi Wilayah IV Maumere, Bidang KSDA Wilayah II Ruteng Pada Balai Besar KSDA NTT.
Pulau Rusa ditunjuk sebagai kawasan konservasi berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 89/Kpts-II/1983 tanggal 2 Desember 1983, penataan batas dilaksanakan oleh Panitia Tata Batas yang diangkat dengan Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor : 65/SKEP/HK/1997 tanggal 14 Maret 1997, Berita Acara Tata Batas ditandatangani pada tanggal 18 Maret 1999. Selanjutnya Pulau Rusa ditetapkan menjadi kawasan hutan tetap melalui Keputusan Penunjukan Menteri Kehutanan Nomor : 8820/Kpts-II/2002, tanggal 24 September 2002 tentang Penetapan Kelompok Hutan Pulau Rusa (RTK. 8) seluas 1.384,65 (seribu tiga ratus delapan puluh empat, enam puluh lima per seratus) Hektar Yang Terletak Di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebagai Kawasan Hutan Tetap Dengan Fungsi Taman Wisata Alam.
Kawasan TWA Pulau Rusa terletak diantara pulau - pulau kecil di KabupatenAlor, kondisi umum kawasan memiliki bentang alam berbukit, tipe ekosistem utama di TWA Pulau Rusa adalah savanna, savana adalah tipe ekosistem di dataran rendah yang di dominasi oleh rumput, semak dengan pepohonan jarang dan tersebar tidak merata, jenis rumput yang dominan di TWA Pulau Rusa adalah Heteropogoncontortus.
Sesuai dengan kondisi ekosistem yang didomonasi oleh savanna, komposisi dan sebaran vegetasi di TWA Pulau Rusa umumnya didominasi oleh jenis bidara (Zizypus timorensis) dan asam (Tamarindus indicus) yang tumbuh secara sporadic diseluruh bagian kawasan TWA Pulau Rusa, sedang jenis rumput yang mendominasi pada seluruh bagian kawasan adalah jenis Heteropogon contortus. Adapun jenis flora yang dijumpai adalah Asam (Tamarindus indica), Beringin (Ficus sp), Taduk (Alstonia scholaris), Litsusu (Wrigthis ealycina), Bunga putih (Eupatorium inulifoium), Ketapang (Terminalia catappa), Sentigi (Pemphis adicula), Mangga hutan (Mangifera sp) Mengkudu (Morinda citrifolia) dan kesambi (Schleichera oleosa).
Kawasan TWA Pulau Rusa Merupakan habitat Rusa timor (Rusa timorensis) jenis Reftilia yang dijumpai adalah Tokek (Gecko gecko), Kadal (Eutropis multifasciatus), Kadal Terbang Timor (Draco timorensis) dan Viper Pohon Hijau (Trimeresurus albolabris). Jenis-jenis burung yang ditemukan antara lain : Puyuh Coklat (Coturnix ypsolophora), Tekukur Biasa (Streptopelia chinensis), Merpati - Hitam Timor (Turacoena modesta), Perkutut Loreng (Geopelia maugei), Punai Timor (Treron psittacea), Isap madu indonesia (Lichmera limbata), Cikukua Timor (Philemon inonartus), Kancilan Timor (Pachycephala orpheus) Kancilan Emas (Pachycephala pectralis), Srigunting wallacea (Dicrurus densus), Kipasan Dada - lurik (Rhipidura rufiventris), Kipasan Dada Hitam (Rhipidura rufifrons), Opiortimor (Heleia muelleri), Kacamata limau (Zosterops citrinellus), Sikatan paruhlebar (Myiagra ruficollis), Sikatan Belang (Saxicola caprata), Decu Belang (Saxicola caprata), Pipit Penggala (Amandava amandava), Pipit Zebra (Taeniopygia guttata), Elang Laut (Haliaeetus leucogaster).
Belum ada Fasilitas yang tersedia di kawasan TWA Pulau Rusa
Untuk mencapai Taman Wisata Alam Pulau Rusa, dapat dipergunakan rute sebagai berikut: