Letak Kawasan
Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang terletak pada posisi 9,190 - 10,570 LS dan 121,300 - 124,110 BT. Menurut administrasi pemerintahan termasuk dalam 2 (dua) wilayah kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Kupang dan Kota Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kawasan TWAL Teluk Kupang yang melewati Kabupaten Kupang terdiri dari Kecamatan Semau, Kecamatan Semau Selatan, Kecamatan Kupang Tengah, Kecamatan Kupang Timur dan Kecamatan Sulamu sedangkan wilayah yang melewati administrasi Kota Kupang terdiri dari Kecamatan Alak, Kecamatan Kelapa Lima, Kecamatan Kota Lama.
Kawasan ini memiliki batas wilayah sebagai berikut:
Sejarah Kawasan
Kawasan Laut di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang ditunjuk sebagai Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 18/Kpts-II/1993 tanggal 28 Januari 1993 dengan luasan 50.000 hektar yang terbentang sepanjang pantai Teluk Kupang, termasuk Pulau Burung, Pulau Kera, Pulau Kambing, dan Pulau Semau. Kemudian ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor:423/Kpts-II/1999 tanggal 15 Juni 1999 dengan luas 62.450,60 Ha dan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan Rencana Pengelolaan Jangka Panjang TWAL Teluk Kupang Periode 2018 s/d 2027 Nomor:SK.3911/MENHUT-VII/KUH/2014 tanggal 14 Mei 2014 dengan luasan 63.881,79 Ha. Sesuai dengan pembagian administrasi pengelolaan kawasan konservasi, Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang berada dalam wilayah pemangkuan Resort Kupang , Seksi Konservasi Wilayah II , Bidang KSDA Wilayah I Soepada Balai Besar KSDA NTT. Kawasan TWAL Teluk Kupang belum dilaksanakan tata batas namun telah dipasang titik referensi sebanyak 5 (lima) titik sebagai acuan batas kawasan perairan salah satunya sesuai gambar 1 di samping yang terletak di pantai Manikin dalam kondisi rusak dan telah mengalami pergeseran karena adanya abrasi.
TWAL Teluk Kupang merupakan salah satu kawasan konservasi perairan yang mempunyai ekosistem yang lengkap. Potensi ekosistem tersebut menambah keindahan alamnya terutama untuk wilayah bawah airnya. Potensi bawah air yang indah mampu meningkatkan minat wisata untuk menikmati keindahannya. Potensi-potensi yang ada di TWAL Teluk Kupang terdiri dari:
Keadaan flora daratan disusun oleh tipe vegetasi dataran rendah dan hutan pantai. Jenis-jenis flora diatas permukaan tanah antara lain Lontar (Borassus flabellifer), Beringin (Ficus benjamina), Waru Laut (Thespesia populnea), Ketapang (Terminalia catappa), Kelapa (Cocos nucifera), Kesambi (Schleichera oelosa), Asam (Tamarindus indica), Vidaa laut (Strychnos lucida), Putat laut (Barringtonia asiatica), dan kelompok flora dari ekosistem mangrove dengan dominasi Rhizopora muncrnata, Rhizopora stylosa, sonneratia alba, sonneratia caseolaris, Avinecia marina, Avicenia lanata, dan Bruguiera gymnorrhiza. Padang lamun yang terhampar di perairan TWAL Teluk Kupang terdiri dari genus Enhalus, Halodule, Halophila, Cymodocea, Thalassia dan Syringodium.
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 18/KptsII/1993 tanggal 28 Januari 1993 potensi yang dapat dikembangkan di TWAL Teluk Kupang adalah potensi wisata bahari dengan panorama pantai yang indah, berbagai jenis terumbu karang seperti Acropora sp, Montipora sp, Stylophora sp serta biota laut lainnya seperti Lamun (Seagrass), Kima (Tridacna gigas, Hippopus hippopus). Sedang sumber daya hayati yang dijumpai 203 jenis ikan yang mewakili 32 famili. Ikan-ikan yang diminati meliputi ikan target 28 jenis dan kelompok ikan lain atau ikan-ikan hias 119 jenis. Fauna yang hidup didaratan sepanjang pesisir Pulau Timor dan pulaupulau terutama pulau Semau adalah Babi Hutan (Sus vitatus), Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Ular Sanca Timor (Python timorensis), Biawak Timor (Varanus timorensis), dan Rusa Timor (Rusa timorensis). Fauna selain ikan yang hidup di Perairan Teluk Kupang terdiri dari mamalia laut seperti Duyung (Dugong dugon), lumba-lumba (Delphinus capensis), bahkan Paus Sperm sering terdampar di Perairan Pantai Teluk Kupang. Sedangkan reptil laut sering dijumpai adalah Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan Penyu Hijau (Chelonia mydas).
Fauna kelompok Aves (burung) yang sering ditemukan di perairan dan pesisir Teluk Kupang adalah Burung Kuntul Karang (Egretta sacra), Burung Camar (Laridae sp), Elang Laut (Haliaeetus leucogaster), Koakiu (Philemon inornatus), Raja Udang (Alcedo atthis) dan burung migran seperti Pelikan, Gajahan besar, Gajahan timur, Biru laut ekor blorok, trinil pantai, trinil pembalik batu, tril bedaran, kedidi putih cerek krinyut.
Disamping itu juga terdapat potensi terumbu karang yang cukup banyak. Hasil penelitian LIPI Ambon dan PSL Undana (1995) menunjukkan terumbu karang di Teluk Kupang sangat tinggi yaitu 160 jenis yang mewakili 115 famili, dengan dominasi Acropora sp, Montipora sp, Stylophora sp.
Wisata pantai masih merupakan obyek daya tarik wisata yang diminati wisatawan, khusunya wisatawan domestik. Sedangkan wisata diving masih terbatas, di Kota Kupang hanya terdapat satu operator scuba dive padahal panorama bawah perairan TWAL Teluk Kupang sangat menarik terutama pada bagian dinding laut yang mempunyai kecuraman rata-rata 45serta keanekaragaman hayati biota lautnya terutama terumbu karang.
Kekayaan alam pantai yang begitu mempesona tertuang dalam bentuk:
Fasilitas yang yang tersedia di kawasan TWA Baumata ada Kantor Resort, papan informasi, Panggung di pantai Lasiana
Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang membentang memanjang dari Kota Kupang sampai dengan Kabupaten Kupang. Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang Yang berada hanya sekitar tiga kilometer dari pusat Kota Kupang ini bisa dicapai dengan sangat mudah dengan kendaraan umum atau angkutan kota, baik yang menggunakan rute Kupang – Kelapa Lima, Kupang - Tablolong, Kupang Sulamu, Kupang Tanau, maupun kendaraan umum dalam kota.